BANGUN EKSISTENSI DALAM SUATU PERINGATAN

            Gebyar Bulan Bahasa 2017 Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas PGRI Semarang  yang dilaksanakan  2- 30 Oktober 2017 sangat  meriah, berbagai macam lomba dan expo yang diadakan oleh masing masing progdi (Program Studi) Fakultas Bahasa dan Seni (FPBS) tersebut sangat bermanfaat, di era modernisasi seperti ini saatnya kita generasi bangsa membangun perubahan yang positif bagi penerus bangsa contohnya dengan mengadakan lomba dan expo dalam peringatan suatu acara. Adapun berbagai macam lomba yang diadakan oleh BEM Fakultas yaitu menulis puisi, menulis cerpen, menulis essai, cover lagu, dan lomba parade dari masing masing progdi. Untuk progdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengadakan lomba mrembaca puisi dan lomba drama. Untuk Pendidikan Bahasa Inggris mengadakan expo dan pentas seni.
 Antusias mahasiswa dalam memperingati Bulan Bahasa sangat luar biasa. Dengan seperti ini kemampuan mahasiswa dalam menulis dan berkarya terus ter asah dan berkembang dengan baik.  Kemeriahan bulan bahasa tidak hanya sampai disitu saja tapi pada penutupan Bulan Bahasa yang dilaksanakan 30 Oktober 2017 diikuti oleh 3 progdi dalam Fakultas antara lain Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah. Berbagai penampilan parade dari mahasiswa dari yang menampilkan fashion show baju adat, tari tradisional, pembacaan puisi dan lain sebagainya membuat Gebyar Bulan Bahasa ini lebih  mengundang banyak perhatian public.
Gebyar Bulan Bahasa dengan tema Berbahasa dan Berkarya ini ditutup oleh Rektor Universitas PGRI Semarang  Bapak Muhdi S.Pd, M.Hum., dengan pemukulan gong. Penampilan dari Guest Star yang sangat memukau pun lebih membangun suasana acara lebih ramai dengan lagu lagu yang di cover dengan bahasa jawa Guest Star membawakan dengan santai dan mampu menarik hati para penonton. Tidak hanya itu penampilan dari Dosen dengan membawakan gerak dan lagu pun sangat luar biasa. Disini kita mampu melihat bahwa acara ini bukan hanya untuk mahasiswa tapi untuk kita semua Fakultas Bahasa dan Seni.  Pada acara Gebyar Bulan Bahasa para peserta terlihat sangat anggun dan luwes dengan pakain adat, kebaya dan beskap mahasiswa terlihat lebih cantik , anggun dan tampan.
Dari acara tersebut kita mampu belajar, berkarya dan mengenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa lain. Jangan sampai dalam era globalisasi seperti ini kita apatis dalam berkarya.

            

DESY PANCA WARDANI (Mahasiswa UPGRIS)

Komentar